Monday, July 6, 2015

Softlens atau kontak lensa adalah sejenis lensa pengganti kacamata minus atau plus yang praktis dan efisien. Sehingga bagi para penderita rabun jauh atau rabun dekat bisa tidak menggunakan kacamata sebagai alat bantu melihat. Sedangkan untuk dunia fashion, penggunaan kontak lensa atau softlens biasanya untuk merubah warna mata sesuai dengan keinginan. 

Tapi taukah anda...??? Efek samping memakai Softlens atau kontak lensa bagi kesehatan anda. 

Menurut ahli kesehatan, ada beberapa gangguan dan masalah yang dapat ditimbulkan dari penggunaan softlens pada mata, sebagai berikut :

  1. Iritasi Mata. Penggunaan softlens secara terus menerus di tambah kurangnya perawatan pada softlens yang digunakan dapat mengakibatkan iritasi pada mata. Sebaiknya, untuk menghindari iritasi pada mata dapat dilakukan dengan menjaga selalu kebersihan lensa dan juga jangan sampai lensa tersebut kering.
  2. Softlens Rusak. Saat tidur, penggunaan softlens sangatlah tidak disarankan dan tidak dibenarkan. Sebab, softlens yang digunakan dapat koyak atau sobek dalam mata, sehingga dapat menimbulkan beberapa gangguan mata. Kenapa softlens bisa koyak ketika digunakan untuk tidur?? Hal ini dapat terjadi karena saat tidur softlens mengalami kekurangan oksigen dan mudah bergerak-gerak di dalam mata, sehingga softlens dapat koyak dan sobek/pecah.
  3. Infeksi Kornea. Infeksi biasa terjadi karena adanya kuman, virus dan jamur serta infeksi juga dapat terjadi pada kornea mata. Penyebab dari infeksi kornea ini adalah kurangnya kebersihan lensa kontak sehingga menyebabkan terjadinya infeksi pada kornea mata.
  4. Hypoxia merupakan keadaan dimana ukuran lensa dapat terlalu besar atau terlalu kecil sehingga tidak nyaman saat digunakan. Hal tersebut dapat saja terjadi karena salah memilih softlens. Sebaiknya, saat ingin memilih kontak lensa atau softlens, ketahui terlebih dahulu kadar air mata yang sesuai dengan lensa yang akan dipakai. Apabila memiliki kadar air mata yang lumayan banyak, maka gunakan lensa yang memiliki kadar air sedikit.
  5. Noda Kornea. Noda pada kornea dapat saja terjadi saat menggunakan softlens yang terlalu ketat pada mata. Sehingga menyebabkan mata menjadi alergi dan kekurangan oksigen dan mata akan lebih sensitive terhadap cahaya.
  6. Edema merupakan penyakit pada mata yang menyebabkan mata merah dan berair pada saat melepas lensa pada mata serta pembuluh darah. Hal ini disebabkan karena mata yang kekurangan  oksigen dan kelelahan sehingga mengakibatkan pandangan kabur. Sebaiknya saat kondisi seperti ini, berhentilah menggunakan softlens mulai dari sekarang dan istirahatkan mata supaya mendapatkan oksigen serta kembali fresh. Atau konsultasikan segera ke dokter.
  7. Blepharitis. Tidak semua orang cocok dengan softlens yang digunakan, sehingga menimbulkan beberapa macam gangguan pada mata seperti inflamasi pada kelopak mata. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit Blepharitis adalah korne serasa terbakar, muncul kerak di kelopak mata dan pembuluh darah di sekitar bola mata akan tampak lebih jelas. Untuk pengobatan dapat dilakukan dengan cara mengkrompres mata menggunakan air hangat dan memriksakan ke dokter mata agar mendapatkan penanganan lebih baik.
Demikian tadi dampak bahaya dari penggunaan softlens atau kontak lensa bagi kesehatan mata. Jadi, penggunaan kontak lensa atau softlens memang dapat mempercantik mata dan dapat digunakan sebagai pengganti kacamata yang lebih efisien serta mudah digunakan. Namun, penggunaan softlens yang terlalu sering dan kurang benar dapat menimbulkan bebarapa macam gangguan pada mata seperti yang telah dibahas diatas tadi. 

Semoga bermanfaat....!!!

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Video

Our Facebook Page