Keutamaan Malam Nuzulul Qur'an
- Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat islam diseluruh dunia
dan di wajibkan untuk melakukan ibadah puasa yang disebut puasa Ramadhan. Di
bulan Ramadhan ini, para umat islam berlomba-lomba untuk berbuat amal kebajikan
untuk mendapat berkah dan hidayah dari ALLAH SWT.
Didalam bulan
Ramadhan ini terdapat malam yang istimewa bagi umat islam, yaitu malam Nuzulul
Qur’an dan malam Lailatul Qodar. Di sepertiga bulan Ramadhan ini, kita akan
menghadapi Malam Nuzulul Qur’an yang dimana pada malam itulah kitab suci umat
islam yaitu Al Qur’an diturunkan oleh ALLAH SWT melalui nabi kita Nabi Muhammad
Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Al-Qur’an adalah mukjizat Nabi
Muhammad SAW yang paling agung bila dibandingkan dengan mukjizat yang lain yang
dimiliki oleh para Nabi sebelum nabi Muhammad SAW. Sampai saat ini bahkan
sampai hari kiamat nanti, kitab suci umat islam ini masih terjaga keasliannya
dan mustahil jika ada satu orangpun yang merubah/memalsukan ayat-ayat Al-Qur’an
apalagi menyaingi keindahan kalam-kalam Al-Qur’an. Subhanallah, Semoga Allah
menjadikan kita semua sebagai hamba-Nya yang beriman. Aamiin.
Al-Qur’an merupakan tuntunan bagi
umat islam agar dapat mengontrol dan menjadikannya panduan terhadap segala
sesuatunya. Didalamnya tertera apa-apa saja yang diperbolehkan, apa-apa saja
yang tidak diperbolehkan, apa-apa saja yang dihalalkan dan diharamkan, semua di
kupas tuntas melalui kitab suci Al-Qur’an.
Dalam sejarah islam, pada abad ke
14 silam, tepatnya di malam Lailatul Qadar tanggal 17 Ramadhan Al-Qur’an
diturunkan oleh Allah Swt kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa
sallam yang saat itu tengah berusia 40 tahun di suatu tempat bernama Gua Hira.
Dengan diturunkannya kitab suci Al-Qur’an, diharapkan mampu merubah paradigma
peradaban ummat manusia dari kesesatan menuju kebenaran dan kebahagiaan dunia
maupun akhirat.
Berbeda dengan kitab suci lainnya
yang diturunkan secara langsung, Al-Qur’an diturunkan dengan cara
berangsur-angsur atau bertahap sesuai kebutuhan atau permasalahan yang terjadi
saat itu. Dan memberikan jawaban atas masalah yang dihadapi para Sahabat nabi
kala itu.
Peringatan malam Nuzulul Qur’an
oleh sebagian besar masyarakat masih mengundang beberapa persepsi yang
berbeda-beda. Ada yang meyakini bahwa tanggal 17 Ramadhan merupakan tanggal
Nuzulul Qur’an, dan ada pula yang mengatakan tanggal 21 Ramadhan.
Al-Qur’an diturunkan secara utuh
dari lauhul Mahfuzh di langit ke tujuh, ke Baitul Izzah di langit dunia.
Di
dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah: 185, Allah Swt bersabda bahwa:
“Bulan
Ramadhan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al Baqarah: 185).
Adapun keutamaan malam Nuzulul
Qur’an yang dapat kita rasakan saat di bulan Ramadhan adalah ketika Al-Qur’an
turun secara berangsur-angsur selama 22 tahun yang kemudian menjadi rangkaian
sempurna yang sangat cermat dan penuh makna, indah, dan fasih bahasanya.
Terjalin antara satu ayat dengan ayat lainnya untaian mutiara, serta ketiadaan
pertentangan di dalamnya, hal ini semakin menguatkan bahwa Al-Qur’an
benar-benar kalam ilahi. Sungguh sangat disayangkan bila kita melewatkan malam
baik ini yang terjadi hanya sekali setiap tahunnya.
Subhanallah. Tiada kata yang
mampu mewakili rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa ta’ala yang telah
menurunkan undang-undang kehidupan ummat manusia untuk menuju kebahagiaan dunia
dan akhirat. Bayangkan jika tidak ada suatu aturan dalam Al-Qur’an? Apa jadinya
manusia di muka bumi ini? mereka akan bertindak semena-mena dan seenaknya
sendiri. Astaghfirullahal’adzim. Semoga Allah Swt menjadikan kita seseorang
yang terus berada di jalan-Nya dan mampu bersyukur tiada habisnya atas
ciptaan-Nya. Semoga Allah Swt melindungi kita semua. Dzat yang Maha Bijaksana
Lagi Maha Terpuji.
Itulah keutamaan dari malam Nuzulul Qur'an. Semoga bisa menjadi berkah dan manfaat bagi kita semua..... Amin
0 komentar:
Post a Comment