Monday, November 9, 2015

Ketika pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi tengah berjuang keras menyalip 22 pembalap untuk bisa naik ke posisi empat klasemen, justru di posisi terdepan persaingan berjalan kurang seru. Walau rapat, Jorge Lorenzo dan pembalap Repsol Honda Marc Marquez cuma berjalan beriringan.

Dengan star balapan dari posisi terdepan, Lorenzo sama sekali tak tersentuh oleh para pesaingnya untuk bisa berdiri di podium tertinggi. Kemenangan itu, yang dibarengi dengan Rossi finis keempat, akhirnya mengantar Lorenzo ke tangga juara dunia MotoGP.

Walau dijagokan menang, Lorenzo diprediksi akan dapat perlawanan ketat sepanjang balapan. Adanya duo Honda di posisi dua dan tiga merupakan salah satu alasannya.

Awal-awal lap jarak keunggulan Lorenzo dengan Marquez terus bertahan di bawah satu detik. Selisih waktu antara keduanya malah merapat menjadi 0,2 detik di sekitar 10 lap terakhir. Walau sudah sangat rapat, Marquez tak kunjung bisa menyalip Lorenzo.

Marquez kemudian seakan-akan terkesan ‘melindungi’ Lorenzo. Hal itu terjadi usai Dani Pedrosa bangkit di seperempat terakhir balapan.

Sempat tertinggal 2,7 detik dari Lorenzo di lap 23, Pedrosa kemudian melesat dan membukukan catatan fastest lap untuk merapatkan jaraknya dengan Marquez dan Lorenzo.

Pada tiga lap sebelum balapan tuntas catatan waktu Pedrosa untuk satu putaran lebih cepat 0,4 detik dibanding Lorenzo. Pedrosa pun tiba-tiba menjadi ancaman untuk Lorenzo.

Di lap 29 Pedrosa sempat menyodok ke urutan dua usai ia mendahului Marquez. Tetapi perubahan posisi itu hanya terjadi di satu tikungan karena Marquez bisa kembali merebut posisinya. Hingga sampai balapan berakhir Lorenzo tidak terusik, Marquez finis kedua, Pedrosa di podium ketiga.

“Saya melakukan yang bisa saya lakukan, tapi ada situasi aneh di mana Marquez jadi pengawal Lorenzo. Itu memalukan untuk olahraga ini,” demikian perkataan Rossi usai balapan.

Ditambahkan oleh Rossi seperti dikutip dari Reuter, semoga saja otoritas olahraga ini akan bisa menyelesaikannya. Ini akhir yang buruk dari sebuah kejuaraan yang harusnya berjalan menarik.

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Video

Our Facebook Page