Percaya diri |
Anak yang percaya diri memiliki modal penting untuk masa
dewasanya kelak, bila memang sudah ada bakat alami percaya diri, hal ini bukan
masalah, nah buat anak yang “terlalu pemalu” ada baiknya orang tua membaca
sampai selesai artikel berikut ini.
Percaya Diri merupakan kunci sukses. Rasa percaya diri yang
tinggi terbentuk karena anak punya gambaran tentang diri yang positif, yang
terbangun oleh anak melalui pengalaman sehari-hari selama berinteraksi dengan
orang-orang sekitarnya.
Tidak dibanding dengan anak yang lain, dimaklumi
kemampuannya. Anak yang selalu disbanding-bandingkan menerima pesan, “kamu tak
sebaik anak lain”. Merasa diri tak sebaik anak yang lain, akhirnya ia
mengembangkan rasa rendah diri, bukan percaya diri.
Dibiarkan mencoba menyelesaikan tugas sendiri, tidak serta
merta terus dibantu. Tugas seperti makan sendiri, melepas baju sendiri, memakai
sepatu dan meletakkan sepatu atau handuk pada tempatnya, membuat anak bangga
dapat melakukannya. Rasa percaya dirinya pun lama kelamaan akan terbentuk.
Kunci penting untuk membangun rasa percaya diri anak adalah memberinya tugas
dan kesempatan meyelesaikannya tanpa bantuan.
Dipuji sesuai pencapaiannya. Semua anak senang dan butuh
dipuji. Penghargaan terhadap suatu keberhasilan memang patut dihargai. Bagi
anak, pujian itu adalah tanda ia melakukan sesuatu yang baik. Anak yang tidak
pernah mendapat pujian, tak pernah tahu apakah ia melakukan sesuatu yang baik.
Menjadi anak baik itu adalah keinginan setiap anak dan harapan orang tua.
Diberi sebutan yang positif, seperti “anak rajin” atau “anak
pintar”. Anak yang mendapat nama yang bagus akan mengembangkan dirinya sesuai
dengan sebutannya itu. Bangunlah rasa percaya diri anak dengan strategi yang
tepat.
Dengarkanlah anak. Tatap mata anak saat ia bicara, dan
berikan perhatian pada yang dia sampaikan. Bahasa tubuh anda terbaca oleh anak,
apakah anda member perhatian penuh atau sambil lalu. Perhatian membuat anak
merasa dirinya penting. Keberadaannya yang penting ini akan membangun rasa
percaya diri. Kesibukannya anda akan anda sulit focus pada satu hal, apalagi
omongan anak yang bertele-tele. Luangkan waktu untuk mendengarkan anak bicara
dan berlatih menanggapi omongan anak secara tepat. Karena anak butuh sekali
rasa aman untuk mengungkapkan perasaan dan pikirannya.
Begitulah pentingnya Mengembangkan Rasa Percaya Diri Anak !!
Semoga bermanfaat….
0 komentar:
Post a Comment